Sabtu, Juni 4

9 pembunuh tersadis di Indonesia

1.HARNOKO DEWANTO:

Harnoko Dewanto, pelaku pembunuhan 3 orang di Los Angeles, Amerika Serikat (Gina, Eri, Suresh). Vonis hukuman mati

2.Ny. ASTINI:
pelaku pembunuhan 3 orang di Surabaya. Vonis hukuman mati dan telah dieksekusi tahun 2005. Astini alias Bu Lastri dinyatakan bersalah, karena melakukan mutilasi (membunuh dan memotong mayat

Foto 6 Presiden Indonesia Ketika Masih Kecil Sampai Remaja

Siapa yang tidak tau seluruh presiden republik Indonesia, namun tak banyak orang mengetahui kehidupan beliau dimasa kacil dan remaja, dan kali ini kita akan mengintip sedikit kehidupan mereka disaat masih remaja sebelum menjadi orang nomor satu di Republik ini.

Ir Soekarno

10 Pemain sepakbola bertalenta dari tanah Papua

Papua tidak pernah absen dalam mencetak pemain-pemain sepakbola profesional di tingkat nasional. Selalu menghadirkan bibit-bibit pesepakbola luar biasa dalam persepakbolaan tanah air. Inilah 10 pesepakbola Papua terbaik yang bersinar di dunia sepakbola nasional.

1. Titus Jhon Londouw Bonai
http://hermawayne.blogspot.com
Titus Jhon Londouw Bonai atau Titus Bonai, ialah pesepakbola asal Papua yang kini bermain untuk klub Persipura Jayapura. Tibo, nama akrabnya, lahir pada tanggal 4 Maret 1989. Ia sempat dipanggil Tim Nasional Indonesia U-23 dalam pertandingan pra-olimpiade, dalam pertandingan melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2011 lalu, ia mencetak 1 gol walaupun harus menerima kekalahan.. Ia merupakan salah satu pemain andalan dari Persipura Jayapura yang gemar menselebrasikan gol dengan tarian sajojo.

Selasa, Mei 31

5 Pesepakbola Mancanegara yang Sukses di Indonesia

Liga Indonesia tahun 1994, sebuah kebijakan industri sepakbola tentang pemain asing mulai dibuka. Sejak saat itulah pemain asing datang silih berganti ke Indonesia demi kemajuan dan untuk mengangkat skill pemain Indonesia. Tak pelak agen pemain pun langsung berkelana ke negara penghasil pemain sepakbola demi mendapatkan stock berkualitas. Alhasil banyak pemain asing yang kita temui di klub bola yang tentunya bergaji aduhai.

Beberapa pemain asing yang bermain di Indonesia banyak yang berguguran, selain karena faktor adaptasi dengan pemain Indonesia, faktor cuaca juga sangat berpengaruh di Indonesia. Namun ada beberapa pemain asing yang kerasan tinggal di Indonesia yang terkenal dengan suporter yang fanatik, bahkan mereka menjadi pujaan publik Indonesia dan sukses di Indonesia bukan hanya menjadi pemain namun juga menjadi pelatih sesudah gantung sepatu.

Berikut adalah pesepakbola mancanegara yang sukses berkarir di Indonesia :

Cristian Gonzales

namanya begitu populer di seantero Indonesia ketika Cristian Gonzales dinaturalisasi oleh tim

10 Mata uang tertua di Indonesia

10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)

Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi ‘sumanap’ sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.

9. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)

Legenda Ratu Pantai Selatan


Kanjeng Ratu Kidul

Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja