Kamis, Mei 27

Sabotase Mobil.. ^_^

Hmm, pernah merasa jengkel..? Tentunya pasti !
Tapi teman, apakah dirimu pernah sebegitu jengkelnya terhadap seseorang sehingga kau ingin merusak dirinya..? Minimal apa yang Ia punya..? Salah satunya, mobil milik orang yang membuatmu jengkel.
Guruku pernah bercerita tentang mobilnya yang disabotase oleh muridnya sendiri (Mr. TY), mungkin karena murid ini kesal. Tahu bagaimana cara si murid ini melakukannya ? Dengan mengupas cat mobil sang guru..?!! Huuuuuuu, cara itu sich kuno...!!!
Mau tau cara yang lebih seru, Aku punya saran.
Cara pertama, masukkan gula ke dalam tangki bensin. Ada sebuah kabar angin yang mengatakan kalau memasukkan gula kedalam tangku mobil akan membuatnya macet. Kabarnya, gula akan bereaksi dengan dengan bensin dan berubah menjadi suatu senyawa yang agak lengket sehingga dapat menyumbat tangki bensin, pipa saluran bensin, dan lain-lain. Menarik bukan..? Namun masalahnya, kabar itu tidak benar. Yang sebenarnya terjadi ialah, gula tidak dapat larut dalam bensin. Hal ini akan terjadi sama jika kamu memasukkan pasir ke dalam tangki bensin. Pasir atau gula yang tak larut inilah yang kemudian menyumbat filter bensin, yang kemudian membuat mobil macet, tetapi inipun belum tentu.
Lalu, apa yang harus dilakukan ? Cara yang kedua ialah, tuangkan air. Bensin mengambang diatas air. Apabila kamu menuangkan beberapa gelas air kedalam tangki mobil, pompa bensin akan mengisi pipa saluran bensin dengan air, bukan bensin. Akibatnya, mobil akan mengalami masalah yang besar.
Cara lain adalah mengeluarkan seluruh bensin dari tangkinya. Atau jika kamu mendapati kap mobilnya terbuka, ambil saja akinya sehingga seluruh sistem listriknya mati termasuk busi, dan komputer pengontrol mesin untuk mobil-mobil modern.
Atau, bakar saja mobilnya...!!
Tetapi harus diingat, mencelakai orang dengan alasan apapun merupakan tindakkan yang tak terpuji...


howstuffwork

Seri 3 : Kemampuan Hacking Dasar

Sikap hacker penting, tapi terlebih penting lagi kemampuan. Sikap bukan pengganti kemampuan, dan ada seperangkat kemampuan menggunakan seperangkat tool yang perlu Anda kuasai sebelum orang bahkan berpikir untuk memanggil Anda seorang hacker.
Perangkat tool ini perlahan-lahan memang berubah seiring teknologi yang menciptakan keahlian baru dan membuat keahlian lama tidak berguna. Misalnya, dulu keahlian pemrograman bahasa mesin termasuk, dan kemampuan HTML belum dan hanya baru-baru ini saja. Yang jelas saat ini yang termasuk adalah:

1. Pelajari pemrograman.
Ini tentunya merupakan keahlian hacking yang fundamental. Jika Anda belum pernah belajar bahasa pemrograman mana pun, saya sarankan mulai dengan Python. Rancangannya bagus, dokumentasinya baik, dan cukup mudah bagi pemula. Meski menjadi bahasa pertama, bukan berarti Python hanya mainan; Python amat ampuh dan fleksibel dan cocok untuk proyek-proyek besar.
Namun perlu diingat bahwa dengan satu bahasa pemrograman saja Anda tidak akan mencapai tingkat kemampuan seorang hacker, atau bahkan seorang programer — Anda perlu belajar cara memandang pemrograman secara umum, tidak bergantung pada satu bahasa mana pun. Untuk menjadi hacker sejati, Anda perlu mencapai tahap di mana Anda dapat mempelajari bahasa baru dalam beberapa hari, dengan menghubungkan apa yang ada di manual dengan apa yang telah Anda ketahui. Hal ini berarti, Anda perlu mempelajari beberapa bahasa yang jauh berbeda satu dengan yang lainnya.
Jika ingin serius dalam pemrograman, pada akhirnya Anda harus belajar C, bahasa inti sistem operasi Unix (meskipun C bukan bahasa pertama yang sebaiknya dipelajari). Bahasa lain yang terutama penting untuk hacker antara lain Perl dan LISP. Perl patut dipelajari untuk kebutuhan praktis; Perl dipakai secara amat meluas untuk halaman web aktif dan untuk administrasi sistem, jadi meskipun nantinya Anda tidak akan membuat program dalam Perl, Anda sebaiknya belajar cara membaca Perl. LISP patut dipelajari karena akan memberikan pengalaman ‘membuka pikiran’ jika Anda telah memahaminya; dengan mempelajari LISP, Anda akan menjadi seorang programer yang lebih baik, meskipun dalam kenyataan Anda akan jarang memakainya.
Paling baik sebetulnya mempelajari semuanya (Python, C, Perl, dan LISP). Selain merupakan bahasa-bahasa terpenting dalam hacking, masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman yang berbeda, dan tiap bahasa akan memberi Anda pelajaran-pelajaran berharga.
Tentu saja, di sini tidak mungkin saya memberi petunjuk lengkap cara memrogram — pemrograman merupakan keahlian yang kompleks. Tapi, satu petunjuk yang saya berikan: buku dan kursus saja tidak akan membuat Anda menjadi seorang programer (banyak, mungkin hampir semua hacker terbaik belajar mandiri). Anda akan menjadi programer dengan
(a) membaca kode dan
(b) menulis kode.
Belajar membuat program adalah seperti belajar menulis dalam bahasa alamiah. Cara terbaik untuk melakukannya yaitu dengan membaca tulisan yang dibuat oleh para ahli menulis, membuat tulisan sendiri sedikit, membaca lebih banyak lagi, menulis lebih banyak, dan mengulanginya sampai di tulisan Anda mulai terbentuk semacam kekuatan dan kemahiran penggunaan kata seperti di tulisan-tulisan yang Anda teladani.
Dahulu sulit mencari kode yang baik untuk dibaca, karena dulu hanya sedikit program-program besar yang terdapat dalam bentuk source untuk bisa dibaca dan dimainkan oleh hacker-hacker pemula. Sekarang kondisinya jauh berbeda: software open-source, tool pemrograman, dan sistem operasi (semua dibuat oleh hacker) kini banyak terdapat. Dan ini mengantar kita pada poin berikutnya…

2. Cari, pelajari, dan jalankan salah satu versi Unix open-source.
Saya anggap Anda memiliki, atau memperoleh akses ke komputer pribadi (anak-anak sekarang mudah sekali mendapatkan akses :-)). Kalau ada satu langkah terpenting bagi pemula untuk mendapatkan kemampuan hacker, itu adalah mendapatkan satu salinan sistem operasi Linux atau salah satu Unix BSD, meng-install-nya di komputer sendiri, dan menjalankannya.
(Tidak saya sarankan meng-install Linux sendirian jika Anda pemula. Cari klub komputer atau kelompok pengguna Linux di daerah Anda dan mintalah bantuan; atau hubungi Linux Internet Support Co-Operative. LISC mengurus channel-channel IRC tempat Anda dapat bertanya). Tentu, di dunia ini ada banyak sistem operasi selain Unix. Tapi sistem-sistem operasi tersebut didistribusikan dalam program jadi (binary) — kodenya tidak bisa Anda baca, sehingga sistem operasi tersebut tidak bisa Anda modifikasi. Belajar hacking di DOS atau Windows atau MacOS adalah bagaikan belajar menari dengan seluruh tubuh digips.
Lagipula Unix-lah sistem operasi Internet. Meski tentu bisa belajar menggunakan internet tanpa mengenal Unix, Anda tak akan mampu menjadi hacker Internet tanpa memahami Unix. Untuk alasan inilah, budaya hacker saat ini cukup cenderung berat ke Unix. (Ini tidak selalu benar, beberapa hacker zaman dahulu tidak menyukai kenyataan ini, tapi simbiosis antara Unix dan Internet telah menjadi kuat sehingga bahkan otot Microsoft pun tak mampu membengkokkannya.)
Jadi, buatlah sistem Unix — saya pribadi menyukai Linux tapi tentu saja ada yang lainnya (dan ya, Anda bisa menjalankan Linux dan DOS/Windows di mesin yang sama). Pelajari Unix. Jalankan Unix. Bermain-mainlah dengan Unix. Berhubungan dengan internet melalui Unix. Baca kodenya. Modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman yang lebih baik (termasuk C, Lisp, Python, dan Perl) ketimbang di sistem operasi Microsoft manapun, Anda akan bersenang-senang, dan Anda akan mendapat pengetahuan lebih dari yang Anda sadari sampai kemudian ketika mengenang kembali Anda telah seorang hacker ahli.
Lebih jauh tentang mempelajari Unix, lihat The Loginataka.
Untuk memperoleh Linux, lihat Where can I get Linux.

3. Pelajari cara menggunakan World Wide Web dan cara menulis HTML.
Kebanyakan hasil budaya hacker bekerja di belakang layar tanpa diketahui orang banyak, membantu mengoperasikan pabrik, kantor, dan universitas, tanpa ada pengaruh yang jelas pada cara hidup para non-hacker. Web adalah satu kekecualian, bahkan para politisi pun mengakui bahwa barang mainan hacker yang besar dan berkilauan ini telah mengubah dunia. Untuk satu alasan ini saja (dan juga banyak alasan bagus lainnya) Anda perlu mempelajari cara pengoperasian Web.
Maksudnya lebih dari sekedar cara menggunakan browser (sebab kalau itu siapa pun bisa), tapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web. Bila Anda belum menguasai pemrograman, lewat menulis HTML Anda akan diajari beberapa kebiasaan mental yang akan membantu Anda belajar pemrograman. Jadi, buatlah home page.
Hanya dengan membuat homepage tidak akan membuat Anda menjadi (bahkan dekat pun tidak) seorang hacker. Web penuh dengan home page. Kebanyakan hanyalah kotoran tanpa arti, tanpa isi — kotoran yang tampak indah, tapi tetap kotoran (lebih jauh tentang ini, lihat The HTML Hell Page).
Agar bermanfaat, halaman Anda harus mengandung content — harus menarik dan/atau berguna bagi hacker lain. Dan ini mengantar kita pada bahasan berikutnya…



http://www.cetakuang.com/?id=ishoot

Rabu, Mei 26

Filsafat Buah

1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer

2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.

3. Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis.
hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don't Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari luarnya saja.

4. Jadilah bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.

5. Jadilah Tandan Pete, bukan TandanRambutan.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.

6. Jadilah Cabe.
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

7. Jadilah Buah Manggis
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik

8. Jadilah Buah Nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik).




http://www.klinikrohani.com/search/label/Filosofi Hidup

Selasa, Mei 25

Seri 2 : Sikap Hacker

Pekerjaan hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu yang berguna, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela. Agar dapat diterima sebagai seorang hacker, Sahabat harus berbuat seolah-olah Sahabat memiliki sikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini harus benar-benar diyakini.
Tapi kalau Sahabat berniat menumbuhkan sikap ini hanya agar dapat diterima di lingkungan hacker, maka Sahabat belum menangkap maknanya. Menjadi orang yang meyakini sikap hacker penting bagi Sahabat sendiri — agar Sahabat bisa terus belajar dan termotivasi. Sama seperti semua seni kreatif lain, cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan meniru cara berpikir ahli-ahli lainnya — bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional.
Jadi, untuk menjadi seorang hacker, ulangi pernyataan di bawah ini sampai benar-benar Sahabat yakini:

1. Dunia penuh dengan persoalan-persoalan menarik yang menanti untuk dipecahkan.
Menjadi seorang hacker sebetulnya menyenangkan, tapi ‘menyenangkan’ yang menuntut usaha. Usaha ini membutuhkan motivasi. Atlet yang sukses memperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh mereka beraksi, saat mendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga, untuk menjadi seorang hacker Sahabat harus merasa tertarik untuk memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.
Jika Sahabat merasa bahwa secara alamiah Sahabat bukan orang seperti ini, Sahabat harus berusaha menjadi demikian jika ingin berhasil menjadi hacker. Jika tidak, energi hacking Sahabat akan melemah karena perhatian Sahabat teralihkan oleh seks, uang, dan usaha diri untuk diterima di lingkungan.
(Sahabat pun harus mengembangkan keyakinan pada kapasitas belajar diri — keyakinan bahwa meskipun yang Sahabat ketahui belum cukup untuk memecahkan suatu persoalan, jika satu potongan saja dari persoalan Sahabat usaha pecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Sahabat untuk menyelesaikan potongan berikutnya — dan berikutnya, hingga semua potongan terselesaikan.)

2. Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali.
Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti.
Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Sahabat harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga — sebegitu berharganya hingga merupakan suatu kewajiban moral bagi Sahabat untuk membagikan informasi, menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya mereka menyelesaikan masalah baru dan tidak selamanya berkutat pada masalah-masalah lama.
(Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Sahabat harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Sahabat memanfaatkan ilmu Sahabat untuk membiayai keluarga atau bahkan menjadikan diri kaya, asalkan Sahabat tetap mengingat diri sebagai seorang hacker.)

3. Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.
Hacker (dan manusia kreatif pada umumnya) tidak seharusnya dibosankan dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti mereka tidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka — menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya ini merugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.
Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Sahabat harus meyakini hal ini sehingga Sahabat berkeinginan untuk mengotomasi sebanyak mungkin bagian yang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga orang lain (terutama sesama hacker).
(Ada satu kekecualian yang jelas. Hacker kadang melakukan pekerjaan yang di mata orang lain tampaknya berulang-ulang atau membosankan; ini untuk latihan menjernihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau pengalaman yang tak bisa tidak harus diperoleh dengan cara demikian. Tentu saja hal ini dilakukan atas dasar kehendaknya sendiri — setiap orang yang mampu berpikir tidak seharusnya dipaksa menjadi bosan.)

4. Kebebasan itu baik.
Secara alamiah hacker itu anti-otoriter. Siapa pun yang dapat memerintah Sahabat akan dapat menghentikan Sahabat untuk menyelesaikan persoalan yang menarik — dan, sesuai pikiran otak para otoriter, pada umumnya akan membuat alasan yang benar-benar bodoh untuk itu. Jadi sikap otoriter harus dilawan di mana pun Sahabat berada, agar nantinya tidak menekan Sahabat dan hacker-hacker lain.
(Tidak untuk disamakan dengan melawan setiap bentuk kekuasaan. Anak-anak tetap harus dibimbing, para kriminal ditahan. Seorang hacker mungkin akan tunduk pada bentuk-bentuk kekuasaan tertentu agar dapat memperoleh sesuatu yang lebih dari waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti peraturan. Tapi hal ini lebih merupakan tawar-menawar yang terbatas dan dilakukan secara sadar; jenis tunduk diri yang diinginkan oleh orang-orang otoriter tentu saja tidak bisa diterima.)
Para otoriter hidup di atas sensor dan kerahasiaan. Mereka tidak percaya pada kerjasama dan berbagi informasi — satu-satunya jenis ‘kerja sama’ yang disukai adalah yang dapat mereka kendalikan. Jadi untuk berlaku seperti seorang hacker, Sahabat perlu mengembangkan rasa benci pada penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan untuk memaksakan kehendak pada orang dewasa. Dan Sahabat harus bersedia bertindak demi keyakinan ini.

5. Sikap saja tak ada artinya tanpa kemampuan.
Untuk menjadi hacker, Sahabat perlu mengembangkan sebagian dari sikap-sikap yang telah disebutkan. Tapi memiliki sikap saja belum membuat seseorang menjadi hacker, atau atlet juara atau bintang rock. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.
Jadi, Sahabat perlu belajar untuk tidak mempercayai sikap dan menghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak bersedia menghabiskan waktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti hacker, tapi mereka memuja kemampuan — terutama kemampuan dalam hacking, tapi kemampuan di bidang apapun adalah baik. Yang terutama baik adalah kemampuan dalam bidang yang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikit orang, dan yang terbaik adalah kemampuan dalam bidang yang sulit dan melibatkan ketajaman mental, keahlian, serta konsentrasi.
Bila Sahabat memuja kemampuan, Sahabat akan merasa senang dalam meningkatkan kemampuan diri — kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yang mengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan hal ini penting dalam proses menjadi hacker.


http://www.cetakuang.com/?id=ishoot

Senin, Mei 24

Mengantisipasi NetCut

Sahabat, pernahkah dirimu mengalami problem mendadak ketika sedang berinternet ria menggunakan Wifi...?? Mungkin Sahabat berpikir :
“Wah, routernya dimatiin..!!”, atau “Sinyalnya jadi lemah niieh..!!”
Memang hal-hal seperti itu sering saya pribadi alami. Tapi jika ternyata router hotspotnya masih hidup dan sinyalnya kenceng, apa masalahnya...?!!
Ini adalah ulah iseng (atau mengganggu, atau juga bisa disebut pengganggu kegembiraan orang lain –cracking- ) beberapa orang tertentu yang bisa dibilang egois...
Koq Bisa...?
Pernah dengar NetCut...? Oke, akan saya jelaskan basiknya saja...
Pada dasarnya penggunaan sinyal Wifi dalam hotspot area sangat tergantung (terutama kecepatannya) oleh seberapa banyak pemakainya. Sebut saja sebuah cafe penyedia layanan hotspot berkecepatan 100mb (cueepetnya....), jika yang menggunakan layanan tersebut Cuma sahabat seorang, tentu sangat cepat bukan...? Namun bayangkan jika semua orang yang duduk-duduk ria disana membawa laptop sendiri dan juga menggunakan layanan hotspot tersebut..? Katakanlah 20 orang memakainya, jadi kecepatannya ya 100mb/20 = 5mb..!!!?, kebayangkan lemotnya...
Naaah, disinilah kemudian beberapa orang yang genius mencari cara mempercepat koneksi mereka yang terbatas ini. Salah sau caranya ya menggunakan NetCut ini...
Bagaimana NetCut bekerja...?
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, NetCut secara paksa akan memberi sebuah mirror IP pada device sahabat sehingga setiap device Wifi milik sahabat akan kebingungan mencari IP yang sesungguhnya (secara sederhana). Naah, itulah alasan mengapa koneksi sahabat terputus tiba-tiba.
Bisa dikatakan orang-orang yang menggunakan NetCut ini sangatlah egois (tentunya sahabat setuju bukan..??) Apapun alasannya..!!
Kemudian bagaimana cara mengantisipasinya...?
Saya akan berikan 3 cara sederhana yang mungkin sahabat bisa praktekan :
CARA 1 :
Gunakanlah antiNetCut. Software free ini merupakan sebuah terobosan awal untuk menanggulangi NetCut. Sahabat dapat mendownloadnya secara gratis di Brothersoft.com atau silakan sahabat bertanya pada Mbah Google. Namun sayangnya, cara ini kurang efektif. Mengapa..? Author dari NetCut sendiri juga tidak mau kalah untuk mengembangkan productnya ini, jadi secara singkatnya : NetCut selalu berada di depan antiNetCut.

CARA 2 :
Karena antiNetCut memiliki banyak kekurangan untuk mengatasi masalah ini, saya akan berikan sebuah cara lagi, yaitu menggunakan Address Resolutin Protocol. Apa lagi itu...? Address Resolution Protocl (arp) adalah sebuah protokol internal dalam windows untuk mengecek addres protocol IP sahabat. Saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang arp ini, saya hanya akan memberi petunjuk cara menggunakannya demi untuk mengantisipasi NetCut ini. Cara mengaktifkan arp sendiri bisa sahabat praktekan melalui comand prompt, kemudian ketik arp –a
C:\Documents and Settings\user>arp -a
Interface: 192.168.0.245 --- 0x2
Internet Address.......Physical Address....... Type
192.168.0.1............00-1c-c0-b5-a5-db..... dynamic
192.168.0.254.........00-0c-42-5b-eb-79......dynamic
catat semua yg ada baik IP dan mac address
setelah ini lakukan perintah serta input IP dan MAC yg telah dicatat tadi melalui TMAC, silahkan download TMAC ini lewat brothersoft.com
Perlu menjadi catatan, cara ARP ini hanya akan berhasil jika sahabat yakin bahwa di daerah tersebut belum ada NetCut yang aktif dan belum ada virus ARP.


CARA 3 :
Cara yang satu ini lebih rumit namun lebih banyak keberhasilannnya dari 2 cara yang lain. Begini, jika para pengguna NetCut terseut berbuat curang, maka anggaplah jika kita mencurangi mereka gantian, itu dapat dianggap impas..!! Lho, apa hubungannya...? Hmmmm, cara yang ketiga ini juga akan memaksa kita berbuat curang. Caranya...?
Silahkan sahabat siapkan 2 alat ini : Ipscan dan TMAC (anda dapat mendownloadnya secara gratis di brothersoft.com, atau silahkan bergoogling ria)
Aktifkan Ipscan. Dalam kotak IP range isikan 127.0.1 to 127.0.225 (maksimal). Nah, akan ditunjukkan semua IP yang sedang aktif dalam network tersebut. Disini berarti jika semua IP tidak aktif dan hanya ada satu IP yang aktif, tidak diragukan lagi ahwa pemilik IP tersebut menggunakan NetCut. Klik IP yang online tersebut, kemudian show mac addres. Catat mac milik IP tersebut.
Kemudian rubahlah mac IP sahabat menggunakan TMAC persis seperti mac addres IP yang baru saja sahabat catat tersebut. Secara tidak langsung, sahabat telah membuat mirror IP pada IP tersebut, jadi mau tidak mau pengguna IP addres tersebut akan berbagi coneksinya dengan anda...


Nah, itu tadi adalah beberapa trik bagi sahabat yang sering dijailin oleh para orang yang tidak bertanggung jawab....
Semoga bermanfaat.......

Minggu, Mei 23

Seri I : Apa Hacker Itu?

Dalam Jargon File tercantum berbagai definisi untuk istilah ‘hacker’, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Namun jika ingin menjadi seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan.

Terdapat komunitas, budaya bersama, terdiri dari para programer mahir dan ahli jaringan, yang sejarahnya bermula dari dekade minikomputer pertama yang memiliki time-sharing dan zaman eksperimen awal ARPAnet. Dari anggota budaya inilah muncul istilah ‘hacker’. Hacker yang membangun internet. Hacker yang membuat sistem operasi Unix menjadi seperti sekarang. Hacker yang mengoperasikan Usenet. Hacker yang membuat World Wide Web berjalan. Jika Anda bagian dari budaya ini, jika Anda telah menyumbangkan sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnya mengenali Anda sebagai seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.

Cara pikir hacker tidak terbatas pada budaya hacker software. Ada orang yang menerapkan sikap hacker pada banyak bidang lain, elektronik atau musik — bahkan, cara pikir hacker ada di tingkat tertinggi setiap bidang ilmu dan seni. Hacker software mengakui semangat serupa ini dan bisa menyebut orang-orang tersebut hacker pula — dan sebagian berpendapat bahwa sifat seorang hacker tidak bergantung pada wadah tempatnya bekerja. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan memusatkan perhatian pada software hacker, keahlian dan sikap mereka, serta tradisi budaya bersama yang melahirkan istilah ‘hacker’.

Terdapat pula kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka-mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobil membuat seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan dan penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata ‘hacker’ untuk melukiskan cracker; bagi hacker ini merupakan pangkal jengkel tanpa ujung.

Perbedaan mendasar antara hacker dan cracker: hacker membangun, cracker membongkar.

Jika Anda ingin menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi cracker, kunjungi newsgroup alt.2600 dan bersiaplah menghabiskan lima sampai sepuluh tahun di balik jeruji setelah mengetahui bahwa Anda ternyata tidak sepandai yang Anda kira. Hanya itu yang perlu dikatakan tentang cracker.




http://www.cetakuang.com/?id=ishoot