Jumat, November 26

Presiden Lengser Dan Mitos Pancasila Yang Sakti Mandraguna


Pancasila merupakan dasar negara kita tercinta negara Republik Indonesia,bisa dibayangkan jika sebuah negara tidak memiliki pondasi atau dasar yang kuat, tentu saja negara tersebut tidak berarti apa-apa. Percayakah engkau bahwa sesungguhnya presiden Indonesia banyak yang lengser karena melanggae sila-sila tersebut. Presiden RI Jatuh Karena Melanggar Pancasila

Benarkah Pancasila itu sakti?, Jawabannya bisa kita lihat kepada sejarah kepemimpinan bangsa Indonesia yang telah 64 tahun lalu merdeka. Kelima sila dari butir Pancasila hingga kini bagai dikeramatkan tak boleh dilanggar, bila dilanggar pasti ada akibatnya.

Mari kita urut satu persatu tokoh Presiden yang pernah memimpin di negeri tercinta ini. Presiden Pertama adalah Ir Soekarno, dimasa kepemimpinan Soekarno ada hal yang ganjil jelas melanggar
sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dimana dimasa jayanya Soekarno sebangai bapak Proklamator kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 itu nekad membentuk Nasakom (Nasional Agama Komunisme). Hal itu jelas melanggar sila pertama Ketuhanan YME maka jatuhlah kepemimpinan Presiden Soekarno.

Selanjutnya tampuk kepemimpinan bangsa Indonesia memasuki babak baru yang terkenal dengan zaman orde baru siapa lagi kalau bukan Presiden Soeharto. Dimasa kepemimpinan orde baru selama 32 tahun tersebut memang diakui banyak perubahan terutama dari sektor pembangunan bahkan ada istilah Indonesia siap tinggal landas.

Namun apa yang terjadi dibalik itu ternyata ada penerapan-penerapan kebijakan yang kerap melanggar Hak Azasi Manusia (HAM) serta banyaknya orang hilang maupun maraknya aksi penculikan. Nah jelas masalah ini melanggar sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Tak kalah menariknya lagi, memasuki babak kepemimpinan Presiden Baharuddin Jusuf Habiebie yang mengagungkan ahli tehnologi maupun riset tehnologi akan tetapi tak berapa lama Presiden pintar itupun terpaksa lengser akibat melanggar sila Ketiga Persatuan Indonesia sebab dimasanya sempat merdekanya Tim-Tim hingga terlepas dari pangkuan ibu pertiwi atas kebijakannya yang mengadakan jajak pendapat yang disponsori Negara Australia disetujui Dewan Keamanan PBB.

Padahal dalam amanat Sila Persatuan Indonesia itu harus mempertahankan bumi pertiwi NKRI walaupun sejengkal tanah akan tetapi dizaman Presiden Habiebie bukan hanya sejengkal tanah namun satu pulau yang kini sudah menjadi negara Republik Timor Leste pasca terlepasnya pulau tersebut dari pangkuan ibu pertiwi.

Menyusul Presiden Keempat adalah Abdulrahman Wahid alias Gusdur, presiden yang berasal dari kalangan Kyai inipun tersandung Sila Keempat dari Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan.

Dimasa Presiden yang diusung dari Partai PKB ini pun tak bertahan lama hanya selama 2 tahun akibat kebijakannya melanggar sila ke empat, dimana dimasanya sering mengambil keputusan sepihak tanpa permusyawaratan melibatkan DPR-RI sebagai contoh korbannya Bapak Wiranto saat menjabat selaku Menhankam /Pangab RI yang langsung dipecat tanpa musyawarah seharusnya ada persetujuan DPR-RI. Serta kebijakan lainnya yang membingungkan masyarakat.

Akhir karir kepresidenan Gusdur ternyata dilanjutkan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri yang tidak lain adalah Putri Soekarno dimana dikala itu sebagai Wakil Presiden.

Tahta Megawati yang diusung PDI Perjuangan dengan isu perjuangkan nasib wong cilik inipun hanya bertahan selama 3 tahun, pada pertenggahan masa kepemimpinannya mulai rakyat menilai kebijakannya tak adil atau tak berpihak kepada nasib wong cilik.

Seperti contoh, kebijakannya soal masuknya impor truk bekas demi kepentingan kalangan pengusaha berjalan lancer tanpa hambatan sedangkan kebijakan impor masuknya pakaian bekas untuk kepentingan rakyat kecil malah dilarang, salah satu masalah inilah yang menimbulkan imej buruk bagi Presiden Megawati yang dianggap melanggar sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dan bagaiman dengan presiden SBY?, hanya waktu jualah yang dapat menjawab semua.

http://gratisanalafiko.blogspot.com/2010/01/presiden-lengser-dan-mitos-pancasila.html

0 komentar:

Posting Komentar

Mari Maju Bersama....